Wanita Dig0da Oleh Bapa Mentua Hingga TERL4NJUR Nekad Buat Pengakuan MENGEJUTKAN Ini

Wanita Dig0da Oleh Bapa Mentua Hingga TERL4NJUR Nekad Buat Pengakuan MENGEJUTKAN Ini



Nilah padahnya bila suami tak melakukan TANGGUNGJAWAB mereka ! Habis bapak mentua yang masuk lubang.
Tapi dari pengakuan wanita ini, NAMPAK SANGAT dia memang suka kena GODA. Semuanya tak akan berlaku kalau nafsu boleh dikawal !


Bagi pasangan yang sudah berkahwin, ada baik buruknya tinggal bersama keluarga mertua. Jika hal ini tidak menimbulkan masalah baguslah namun kebiasaannya lambat laun akan berlaku konflik. Yang pernah melaluinya pasti faham.
Mengucap panjang kami apabila membaca luahan jujur seorang isteri yang terlanjur bersama bapa mertua! Ikuti pengakuan yang dikongsi di pageKisah Rumah Tanggaini.
Suami kesian mahu tinggalkan ayahnya
**mil mother in law (ibu mertua)
**fil father in law (bapa mertua)
Hai .. Tlg hide kn nama sya, saya nk minta pandangan semua. Saya dh berkhawin selama 4 tahun, saya berumur 24 tahun . Sepanjang perkhawinan saya dan suami tinggal di rumah mil . Tahun pertama semua nya okay berjalan lancar,tahun kedua mil sy menggal atas sakit . Lepas berberapa bulan mil meninngal, saya bercadang nk duduk sndri bersama suami, memandangkn mil pn tkde , fil sy tidak bekerja, jadi sy sedikit segan untuk tgl bersama fil di siang hari .
Masa ni saya mengandung 6 bulan .. Fil saya mula menujukkan minat terhadap saya, habis digoda saya. di beli bunga2 di pegang2 saya, saya tak bg tahu suami risau suami tak percaya, memadangakn fil ni seorang yg berserban putih dh menjadi jemaah tetp di masjid, saya ajak suami berpindah tapi suami kesian kn fil memandngkn hnya dia saja ank lelaki. Saya sngt2 tekanan. Hari2 saya menangis fil saya raba sy, cium saya. Saya juga manusia biasa.
Pernah minta suami ceraikan, tertekan
Lama2 saya juga tewas akan desakn cinta dan rasa kasihan pada dia . Apa perlu sy buat, bole dikatakn hmpir setiap hari sy ditdurri fil sndri . Rasa sngt berdosa . Tapi makn lama tmbul perasaan cinta dan syg pada fil sy.. Kerana fil sy sngt pndai mengambil hati, saya cuba buanh jauh2 rasa ni . Tapi fil benar2 hendak mengahwini saya. Tpi saya berangapan dia hnya ingn puaskn nafsu nya . Saya mmg benar2 tak percaya org yg bergitu alim dan warak snggup menodai menantu sndri . Selepas suami sya pergi kerja, habis sy dikerjakn . Mungkin sbb sy ni bendul. Fil kata tidak mengapa kerana dia ayahnya . Suami juga sering kata sy bendul .
Sepajng sy mengandung dri usia 6 bulan sering diperlakukan begitu oleh fil tnpa pengetahuan suami sy . Sehingga lepas beranak habis saja pntg 44 hri sy teros dikerjakn . Sedangkn suami sy dia nasihat supaya berpantang selama 6 bulan . Saya sngt takot jika perbuatan terkutuk sy nk diketahui suami sy . Sy pn tk rela . Tapi sellu lemah dgn kata pujukan nya . Saya sangt berdosa . Sy pernh minta suami ceraikn sy, kerana terlalu tekanan, suami tnya mengapa, saya kata ingt berpindah
Ingatkan boleh lari rupanya..
Suami turutkn saya akhirnya kami berpindah. Fil juga suami cari kn seorang jnda yg cntik untuk dikhawini, alhamdulillah dia terima . Sya sngt lega dan bersyukur. Sy hidup dgn bahagia di rumah sendri bersama anak dn suami. Saya sngka sy akn slmt , fil mula buat hal semula. Rindukn sy. Dlm seminggu 2x dia akn kerumah sy dgn alasan nk menjenguk cucu , dia mengajak sy bersama, saya tolak.
Saya tidak ingn lakukan zina terkutut lagi, tapi dia mengugut untuk menceritakn segalanya apa yg telah sy lakukan dgn dia pada suami sy, sy menangis minta simpti untuk dilepaskn. Fil mendesak, akhirnya sy tewas . Sehinnga sekrang perbuantan ni sering berulang . Sy takot untuk pergi ke pejabat agama, kerana terlalu takot di ambil kesempatan lagi . Tlg la bantu sy .saya sngt tekanan . Fil juga melakukan seks di luar tabii bersama saya . Berkali2 sy diperlakukn sperti hamba . Tlg jgn kecam . Bg pandangan yg murni .
MOHON BANTU LIKE JIKA ANDA SUKA ARTIKEL INI

Ibu Mertua Ini Menyuruh Menantunya Menabur Beras Setiap Hari Dijalanan Ternyata Alasannya Sangat Mengejutkan

Ibu Mertua Ini Menyuruh Menantunya Menabur Beras Setiap Hari Dijalanan Ternyata Alasannya Sangat Mengejutkan




Terkadang ibu mertua itu bisa jadi musuh yang paling ditakuti oleh sang menantu, tetapi terkadang ibu mertua juga bisa menjadi ibu yang kedua bagi sang menantu. Hari ini Cerpen ingin share satu cerita yang walaupun agak panjang tetapi sangat mengharukan; ada seorang wanita berusia 25 tahun yang menikah dengan seorang pria berusia 27 tahun, mereka berdua hidup dengan sangat susah karena mereka sangat miskin.
Bagi mereka, untuk melahirkan seorang anak laki-laki bukanlah hal yang gampang. Karena perawatan yang kurang baik, kedua ibu dan anak ini berada dalam kondisi yang membahayakan ketika sang ibu akan melahirkan. Sang ibu mertua pun ingin supaya menantunya bisa selamat, tetapi untungnya dokter yang menangani mereka sangat pintar sehingga kedua ibu dan anak ini bisa selamat.
Ketika sang anak ini sudah berusia 10 tahun, sang ibu hamil lagi dan kondisi yang dialaminya masih sama seperti ketika dia mengandung anak pertamanya. Karena penyakit yang dialaminya masih belum sembuh total dan efek yang dialaminya setelah melahirkan sang anak pertama masih tetap ada, ibu ini pun harus menerima kenyataan bahwa dia akan sulit melahirkan anak keduanya.
Sang mertua dan suami pun berusaha membujuk sang istri untuk mengaborsi anak keduanya, tetapi sang istri tidak mengindahkannya. Dia memutuskan untuk melahirkan anak keduanya, walaupun sang dokter telah mengatakan bahwa dia terkena kanker serviks dan tidak bisa hidup lebih dari 40 tahun.
Semenjak tahun lalu, sang ibu mertua menyuruh menantunya untuk menabur beras di jalanan, dan ketika ditanya untuk apa, sang ibu mertua tidak mengatakan apa-apa selain bahwa itu baik untuk kesehatannya. Sang menantu ini pun tetap melakukannya selama setengah tahun sampai pada suatu malam, ketika si menantu sedang menaburkan beras di jalanan sesuai dengan perintah sang mertua, dia bertemu dengan tetangganya.
Ketika tetangganya melihat sang menantu menaburkannya, dia pun bergumam tidak jelas sampai pada akhirnya sang menantunya menghampirinya dan bertanya langsung kepadanya. Tetangganya ini pun langsung berkata, “Ibu mertuamu itu orang yang baik, beras ini pasti langsung dia berikan kepadamu kan?” Sang menantu pun menganggukkan kepalanya, “Kamu tahu gak kalau menurut cerita nenek moyang, nabur beras di jalanan ini merupakan salah satu cara untuk meminjamkan nyawa. Kalau ada orang yang dengan senang hati memberikan beras hasil rendamannya sendiri kepadamu untuk kamu taburkan di jalanan, itu artinya orang yang memberikan beras itu sedang meminjamkan nyawanya untukmu.”
Setelah mendengar perkataan tetanggannya ini, si menantu ini pun sangat kaget hingga meneteskan air matanya. Ibu mertuanya benar-benar orang yang sangat baik. Sejak ibu mertuanya tahu bahwa menantu menderita penyakit kanker, setiap pekerjaan rumah dikerjakan oleh si ibu mertua setiap hari sehingga sang menantu pun bisa beristirahat dengan baik di rumah. Dan sekarang sang ibu mertua menggunakan cara ini supaya sang menantu bisa tetap bertahan hidup. Walaupun cara ini terlihat seperti cara yang tidak masuk akal, tetapi bagi para petani seperti ibu mertuanya ini, ini adalah cara terbaik yang bisa dilakukannya untuk menyelamatkan nyawa menantunya.
SUMBER : DUNIAISLAM24H

TERKESIMA ..“Cikgu, Mak Tiri dan Ayah Saya dah Bercerai” — Kisah ini Dikongsi lebih 50,000 Pengguna Facebook

TERKESIMA ..“Cikgu, Mak Tiri dan Ayah Saya dah Bercerai” — Kisah ini Dikongsi lebih 50,000 Pengguna Facebook



“Cikgu, Mak Tiri dan Ayah Saya dah Bercerai” — Kisah ini Dikongsi lebih 50,000 Pengguna Facebook


@Melihat dia melangkah masuk ke pagar asrama itu membuat aku berasa lega. Sekurang-kurangnya makan minumnya terjaga. Minggu lepas, ketika waktu NILAM di perpustakaan sekolah, dia datang dan duduk di sebelahku.

"Cikgu, mak tiri dan ayah saya dah bercerai", katanya dengan wajah yang begitu ceria dan tersenyum.

"Awak happy?", tanyaku. Dia mengangguk laju, senyum.

"Oklah pergi buat NILAM dulu ya?", aku mengeluarkan arahan.

"Ok cikgu"...senyumnya sampai ke telinga!

Usai waktu NILAM, dia berjalan seiringku.

"Cikgu, saya dah boleh masuk asramalah, dulu mak tiri tak bagi, sekarang dia dah takde".

"Ok. Nanti awak pergi minta borang asrama dengan Cik Mie (penyelia asrama) di pejabat dia ya?", pintaku.

"Ok cikgu", dia jawab ringkas.

"Habis tu sekarang tinggal dengan siapa?", tanyaku

"Sorang-sorang", dia menjawab sambil senyum. Aku berhenti berjalan dan memandang mukanya.

"Siapa sediakan makanan? Siapa kejut pergi sekolah? Siapa jaga kalau sakit??" Berjujuk-jujuk soalan dariku.

"Sendiri", jawabnya lagi.

Allahu.. Mataku berkaca.

"Cikgu, saya masuk kelas dulu tau, nanti lambat cikgu marah" katanya.

Aku mengangguk perlahan.

Anak ini namanya Aanas (bukan nama sebenar), 14 tahun. Fizikalnya kecil, memudahkan si tangan celaka itu menderanya. Pergerakannya terbatas. Saat anak sebayanya bermain di waktu petang, dia terkurung di rumah melakukan pelbagai kerja rumah.

Pernah "dibahan" gara-gara pulang lewat dari sekolah kerana aktiviti ko-ko. Solat Jumaat juga dihalang pergi. Pernah dia dicekik separuh mati, dipukul, tampar, lempang itu sudah makanan hariannya.

Ternyata "Bawang Putih Bawang Merah" itu bukan sekadar dongengan kan.

Aku kenal Aanas sejak tahun lepas, sewaktu mengajarnya subjek Sejarah. Ibu kandung dan ayah kandung bercerai. Adik beradik satu ibu satu ayah ada empat, dua bersama ibu dan dua bersama ayah. Sejak ayahnya berkahwin dengan ibu tiri, hidup anak ini penuh dengan siksaan.

Jarang-jarang Aanas makan ketika waktu rehat. Dia tidak diberi belanja oleh ibu tirinya. Jika aku terserempak dengannya, aku akan hulur duit kepadanya. Itu pun beberapa kali ditolak olehnya, dia segan barangkali.

Tidak ramai yang tahu kisah anak ini di sekolah. Perwatakan yang ceria menyembunyikan derita hidupnya. Entah kenapa dia sering bercerita kepadaku tentang kisahnya walaupun aku tidak bertanya.

Hampir setiap kali kelas Bahasa Melayu (tiga kali seminggu) ada sahaja cerita tentang hidupnya.

Anak ini sangat baik. Meski kurang dari segi akademik, dia tetap menghormati guru. Rajin membantu guru-guru walaupun guru yang tidak mengajarnya. Ayahnya? Jarang-jarang pulang ke rumah lantaran kesibukan mencari nafkah buat dia enam beradik.

"Cikgu, saya dah boleh masuk asrama Isnin depan, semalam Cik Mie bagitahu", Aanas membuka bicara sewaktu kelas KOMSAS.

"Peralatan asrama dah siap ke?, tanyaku.

"Kena bawak apa cikgu?", tanya dia dengan berkerut di dahi.

Aku mengambil sehelai kertas, dan menyenaraikan barang-barang keperluan asrama, lalu kuberi kepadanya.

"Erm, baju Melayu mesti tiga ke cikgu? Saya ada satu je".

Aku jawab pertanyaan dia, dengan pertanyaan aku, "baju raya tahun lepas takkan takde?"

"Dah lama takde baju raya cikgu", Aanas menjawab jujur. Aku tahan air mata.

"Takpelah, bawak je mana ada ya?", kataku.

"Baju sekolah pun tiga?", Aanas semakin gelisah.

"Kamu ada berapa pasang baju sekolah?"

"Ni jelah satu. Pakai daripada Isnin sampai Jumaat", Aanas memegang kolar bajunya. Memang comot. Kotor.

"Duit biasiswa mana?" aku cuba bertegas.

"Mak tiri ambik". Jawaban anak itu buat aku bernafas laju.

"Neraka punya mak tiri" bisik hati aku.

Aku bertanya lagi, "Isnin nanti datang asrama dengan apa?".

Lama dia termenung, "saya datang dengan basikal saya boleh tak cikgu?". Mukanya nampak sayu, seperti menahan tangis. Allahu...Empangan mata aku pecah!

"Ok semua, dah siap latihan cikgu bagi tadi?", sengaja aku bertanyakan kelas 2M5 tu tentang latihan yang baru beberapa minit aku beri. Aku berpaling ke arah papan putih. Malu kalau Aanas nampak air mata aku ni!

"Allahu. Anak. Bagaimana mungkin kau berbasikal dengan beg baju, baldi dan peralatan yang lain? Mana ayah kau. Mana saudara-saudara kau. Anak lain seumur kau masih dibelai dicium ibu ayah. Sedang kau sudah diuji dengan ujian yang tak padan dengan badan kau nak", aku berbisik di dalam hati. Benaran aku sedih!

Wahai Anak.Tatkala aku mengeluh makanan tidak sedap, engkau masih berfikir mahu makan apa hari ini? Tika aku mengeluh pendingin hawa di bilik itu rosak, engkau setiap hari berpanas berhujan mengayuh basikal usangmu ke sekolah.

Sering juga aku mengeluh tiada baju baru untuk dipakai sedang engkau saban hari menggasak baju yang sama. Apa aku layak untuk mendidik kau nak?

Sabar kau menggunung. Semangat kau tinggi melangit. Akhlak kau begitu indah. Allahu. Kau hantar anak ini sebagai tarbiah buat aku. Ampuni aku yang jarang-jarang mengucap syukur atas nikmatmu ya Rabb. Allahuakbar... Allahuakbar... Allahuakabar...

Anak, kita ini biar miskin harta, jangan miskin akhlak. Biar kurang pandai, jangan kurang ajar. Biar terlebih adab, jangan terlebih biadab

Semoga kau membesar menjadi seorang insan berguna. Dijauhkan daripada anasir jahat. Dipelihara Allah sepanjang masa. Tuhan, jaga dia untukku. Aamiin. - Izz Nur Izdihar Ramlan

MAKAN DALAN TEGURAN Wardina "Sekolahkan" Sikap Pemilik Butik Tudung Buat Pelanggan Meroyan

MAKAN DALAN TEGURAN Wardina "Sekolahkan" Sikap Pemilik Butik Tudung Buat Pelanggan Meroyan


Kadang-kadang ada betulnya juga bila lihat pada 'pemasaran' butik-butik tudung terkini. Seakan tak masuk akal apabila pelanggan terpaksa tidur, menunggu lama di hadapan butik, berebut-rebut dan sebagainya sehingga menjadi tanda tanya kenapalah buat pelanggan sebegitu?


Berikutan viral video orang ramai berhimpit untuk mengambil nombor giliran, bagi membeli tudung, pelakon dan pengacara terkenal Wardina Safiyyah tampil dengan pandangannya terhadap sikap pemilik butik tudung popular yang hanya mempergunakan pelanggan setia mereka untuk mendapat tudung pada hari jualan murah mereka.
Hanya untuk mendapatkan nombor giliran untuk membeli tudung, ratusan pelanggan sanggup bersesak bahkan berhimpit dan tolak-menolak sambil menjerit antara satu sama lain.
Begitulah situasi yang dipapar dalam video Facebook yang dimuat naik oleh pelakon Fizo Omar yang juga merupakan suami kepada Mawar Fareeda, pengusaha tudung jenama Fareeda.
Video berdurasi 16 saat itu memaparkan pelanggan yang bersesak untuk mendapatkan nombor giliran bagi pembelian koleksi baharu tudung Fareeda, Sweet Love.
Bukan sahaja Wardina, kebanyakan netizen juga mempertikaikan teknik promosi ini kerana menyebabkan pelanggan bersesak merebut nombor giliran. - CARI Infonet


Inilah salah satu video yang mungkin diperkatakan oleh Wardina :

BERLIAN PUAKA DESA BULU CENDRANA INDON DI TAWAR HARGA RM 2.7 BILLION SEBIJI.FUHHH KALAH 1MDB NAJIB

BERLIAN PUAKA DESA BULU CENDRANA INDON DI TAWAR HARGA RM 2.7 BILLION SEBIJI.FUHHH KALAH 1MDB NAJIB


Sidrap, Indonesia: Seorang lelaki warga emas yang mendakwa memiliki sebutir berlian gergasi merancang menjual permata berkenaan dengan harga Rp7 trilion (RM2.07 bilion).
Lelaki yang dikenali sebagai Qarsing dari Desa Bulu Cendrana di Pitu Riawa itu juga mahu mendermakan keseluruhan wang berkenaan.
“Jika berlian saya seberat 222 gram ini berjaya dijual, sebahagian wangnya akan saya sumbangkan untuk membayar hutang negara.
“Sebahagian lagi saya akan buat sekolah, sekolah agama dan rumah adat di Sidrap dan Enrekang yang terkenal dengan nama Kota Santri,” katanya.
Menurutnya, jika ada warga asing mahu membeli berlian berkenaan kerajaan berhak menjadi orang tengah dan mengambil permata itu di rumahnya.
Dapatkan akhbar Harian Metro untuk berita selanjutnya.

Artikel ini disiarkan pada : Rabu, 6 April 2016 @ 10:03 AM


QARSING memberi jaminan berlian miliknya asli.



- See more at: http://www.hmetro.com.my/node/128287#sthash.PDZlEWLI.dpuf

Masih ingat Ku Yusry pelakon utama drama SUTUN sebagai lelaki lembut, inilah 3 foto terbarunya yang sudah menjadi 'lelaki' sebenar

Masih ingat Ku Yusry pelakon utama drama SUTUN sebagai lelaki lembut, inilah 3 foto terbarunya yang sudah menjadi 'lelaki' sebenar




Siapa yang pernah menonton drama Sutun sudah pasti kenal dengan pelakon utamanya yang amat menarik perhatian ramai.

Daram Sutun ini sememangnya amat popular satu masa dulu yang mula ditayangkan di RTM dan kemudiannya kerana permintaan yang amat tinggi, ditayang pula di Astro.


Drama ini mengisahkan kisah suka duka seorang lelaki berjiwa lembut di sebuah kampung. Pelakon utamanya bernama Ku Yusry.

Kini setelah beberapa tahun drama ini ditayangkan, jom lihat gambar terkini Ku Yusry.













Tolonglah, BERHENTI dari MEMBELI AIR ini!! AKIBATNYA MEMANG MENGERIKAN!

Penyusutan mendadak berat badannya itu juga menyebabkan tiada lagi keceriaan pada wajah Khairul Helmi yang kini terpaksa menumpang kasih adik perem­puannya di Kampung Tok Panjang, dekat sini sejak dua tahun lalu.

Menurutnya, sejak dua tahun lalu sebaik sahaja disahkan menghidap penyakit itu, selera makannya mula berkurangan dan berat badannya juga menyusut sehingga kurus kering.

Malah keadaannya amat menyedihkan kerana kadang-kala hanya mampu terlantar di rumah akibat penyakitnya itu dan terpaksa dipapah oleh adiknya, Nurul Athirah, 24.

“Dulu badan saya pernah mencecah 100 kg malah saya dikate­gorikan berbadan besar tapi sihat dan mampu bekerja sebagai operator kilang dekat Perai.

“Namun segalanya berubah pada 2012 apabila saya disahkan menghidap diabetes yang kronik menyebabkan berat badan menyusut serta kini hanya mampu terlantar di rumah dan dijaga oleh adik perempuan saya,” katanya ketika ditemui di rumahnya di sini hari ini.




Tambahnya, sejak ibu bapanya berpisah, ibunya, Rosmah Sulaiman, 44, berkahwin lain dan kini menetap bersama bapa tirinya dan hanya sesekali datang menjenguk­nya di rumah.

Jelas Khairul Helmi, biarpun sedih dengan nasib yang menimpanya namun, dia reda dan pasrah atas ketentuan itu.

“Kalau dapat diputar kembali masa, saya mahu kembali sihat macam dulu dan tinggalkan amalan buruk suka minum air berkarbonat yang menjadi punca penyakit ini,” ujarnya.

Sementara itu, rakannya, Mahazan Mohamad, 34, berkata, dia tidak menyangka Khairul Helmi menjadi kurus akibat menghidap penyakit yang kronik kerana menyangka rakannya itu selama ini mengamalkan diet.

“Memang saya terkejut apabila dimaklumkan yang dia menghidap diabetes kronik kerana saya sangka dia hanya berdiet. Apapun saya tetap akan berada di sisinya dan memberi sokongan agar dia kembali sihat.

“Selain itu saya berharap ada pihak yang sudi menghulurkan sumbangan kepada Khairul Helmi untuk membiayai rawatannya,” katanya.


Sumber: beritaviralon9